08 Desember 2009

Sistematika skripsi (2)

Sistimatika penulisan dan tata cara pengetikan yang harus diikuti dalam penyusunan skripsi seperti berikut ini.
  1. SISTIMATIKA PENULISAN
    1. Bagian Pendahuluan terdiri dari :
      • Halaman judul
      • Tanda persetujuan
      • Curriculum vitae
      • Kata pengantar
      • Daftar isi
      • Daftar tabel
      • Daftar gambar
      • Daftar lampiran
      Contoh penulisan ada pada lampiran.
    2. Bagian teks atau bagian inti terbagi atas;
      • Pendahuluan (BAB I);
      • Karangan yang sebenarnya, biasanya di bagi dalam beberapa bab yaitu (BAB II, BAB III, BAB IV, dan BAB V).
      • Pada awal bab sebaiknya di beri alinea pembuka atau penghubung antara satu bab dengan bab sebelumnya.
    3. Bagian Akhir terdiri dari;
      • Lampiran-lampiran;
      • Daftar pustaka.
  2. TATACARA PENGETIKAN
  3. Selain hal-hal tersebut di atas, perlu diperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
    1. Skripsi diketik dengan jarak dua spasi di atas kertas HVS ukuran kwarto.
    2. Batas pengetikan :
      • Untuk halaman bab (bab baru), sebelah kiri 4 cm dan sebelah atas 4 cm.
      • Untuk halaman selain bab, sebelah kiri 4 cm dan sebelah atas 3 cm.
      • Untuk setiap halaman, sebelah kanan dan bawah masing-masing 3 cm.
    3. Penomoran setiap halaman :
      • Bagian pendahuluan (halaman judul, tanda persetujuan dan seterusnya) di beri nomor romawi kecil yakni i, ii dan seterusnya serta ditempatkan pada bagian tengah bawah halaman.
      • Bagian teks atau bagian inti (BAB I dan seterusnya) diberi angka latin, yakni 1, 2, 3 dan seterusnya dengan cara;
        • Bab baru pada halaman awal, nomor halaman di ketik di tengah bawah;
        • Halaman berikutnya pada sudut kanan atas.
    4. Kalau suatu bab dipecah pada bagian-bagian kecil maka cara penomorannya
    5. sebagai berikut :
      • Angka Romawi besar (untuk BAB);
      • Angka Latin;
      • Huruf Kecil;
      • Angka Latin dengan satu tanda kurung;
      • Huruf Kecil dengan satu tanda kurung;
      • Angka Latin di antara tanda kurung;
      • Huruf Kecil di antara tanda kurung;
      • Angka Romawi kecil di antara tanda kurung.
      Contoh: BAB I 1. ……… a. ………. 1) ………. a) ………. (1) ………. (a) ………. (i) ……….
    6. Judul Sub Bab tidak perlu garis-bawah dan tidak perlu titik.
  4. KUTIPAN
    1. Kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-kata, ejaan maupun tanda bacanya.
    2. Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, di ketik satu spasi dengan cara :
      • Baris pertama dimulai setelah tujuh ketukan dari margin kiri.
      • Barisan kedua seterusnya di mulai setelah empat ketukan dari margin kiri.
      Contoh : Tentang manajemen kas Maurice D. Levi menyatakan : The Objective of effective working-capital management in an international environment are both to allocate short term investments and cash balance holdings between currencies and countries to maximize overall corporate returns and to borrow in different money markets to achieve the minimum cost.(Levi, 1990, p.286)
    3. Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris diketik seperti pada pengetikan teks biasa (dua spasi) akan tetapi diberi tanda kutip pada awal dan akhir kutipan.
    4. Contoh : Menurut Bambang Riyanto “Pembelanjaan disatu pihak dapat sebagai masalah penarikan modal, dan dilain pihak dapat dipandang sebagai masalah penggunaan modal”.
    5. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata/bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat itu diberi titik tiga buah.
    6. Contoh : Teory Refleksivitas menurut 1 George Soros dalam The Alchemy Finance menyatakan bahwa: “… Functions need an independent variable in order to produce a determinate result, but in this case the independent variable of one function is the dependent variable of the other …” (Soros, 1994, p. 42).
    7. Kalau di dalam kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris terdapat tanda kutip (dua koma), maka harus diubah menjadi tanda kutip satu koma.
    8. Contoh : “Reorganisasi yang disertai dengan penarikan modal baru biasanya diadakan pada waktu-waktu sesudah ‘revival’ dimana dirasakan kebutuhan adanya modal kerja yang relatif besar”. Kata “revival” ditulis ‘revival’
    9. Tiap akhir kutipan ditulis diantara dua kurung nama pengarang, tahun terbitan dan halaman kutipan..
  5. FOOTNOTES dan ENDNOTES
    1. Peneliti boleh menggunakan FOOTNOTES dan ENDNOTES ketika menulis kutipan.
      Cara penomeran FOOTNOTES adalah menulis nomor urut 1, 2, 3, dan seterusnya di akhir kutipan dan di belakang penulis kutipan dengan FONT SUPERCRIPT .
    2. Contoh: 1Danila, Nevi, The Impact of Intervention On Inventory Control Mechanism, (Malang-Indonesia, Jurnal Akuntansi-Bisnis &Manajemen, 2001, p. 117 - 148)
    3. Cara pengetikan endnotes
    4. Dalam endnotes dicantumkan nama akhir pengarang, , tahun dan halaman. Contoh: “ The starting point in effective management is setting goals: objectives that a business hopes (and plans) to achieve.” (Griffin & Ebert, 1998, p. 111)
    5. Sumber-sumber yang dikutip dapat berasal dari :
      • Buku;
      • Majalah/jurnal/CD ROM;
      • Surat kabar;
      • Ensiklopedi;
      • Web-site;
    6. Sumber dari Buku
      • Satu Pengarang
      • Contoh : 1Sjahrir, Analisis Bursa Efek, cetakan pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995, halaman 157. (Sjahrir, 1995, hal.157) 2Guritno Mangkoesoebroto, Kebijakan Ekonomi Publik Di Indonesia : Substansi dan Urgensi, cetakan pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, halaman 38 (Guritno, 1994, hal. 38) Buku ini ada anak atau sub judul
      • Dua Pengarang
      • Contoh : 1 Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi pertama, cetakan pertama, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta, 1993, halaman 115 (Husnan & Pudjiastuti, 1993, hal. 115) 2………, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, edisi pertama, cetakan pertama, UPP-SMP YKPN, Yogyakarta, 1993, halaman 191 (Husnan & Pudjiastuti, 1993, hal. 191)
      • Tiga Pengarang
      • Contoh : 1Rugman, Alan M., Donald J. Lecraw, and Laurence D. Booth, International Business Firm and Environment, 2 and Printing, Mc Graw Hill Book Company, Singapore, 1987, page 323 (Rugman, Lecraw and Booth, 1987, p.323) 2Engel, James f., Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard, (1990), Perilaku Konsumen, Terjemahan : Budijanto, Jilid 1, cetakan Pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995, halaman 127 (Engel, Blackwell and Miniard, 1995, hal. 127) 3 Eiteman, David K., Stonchill, Arthur I., Moffett, Michael H., Multinational Business Finance, ninth edition, Addison-Wesley Publishing Company, Inc, 2001, USA, p. 152 (Eiteman, Stonchill and Moffett, 2001, p. 152)
      • Pengarang lebih dari tiga
      • 1Spriegel, M., et al, Statistics, Schaum Edition, Prentice Hall, New York, 1970, Page 90.
      • Artikel atau tulisan dalam buku kumpulan karangan
      • Untuk kutipan dari artikel atau tulisan yang dimuat dalam buku kumpulan artikel atau tulisan cara penulisannya sebagai berikut : Contoh : 1Biagiono,Luis F., Joseph A. Lovely, “The Impact of Accounting on Managerial Performance “In Readings in Cost Accounting, Budgeting and Control, Ed, William E. Thomas, Jr, Fifth Edition, South-Western Publishing Co, Cincinnati,978, page 26-27. 2Ida Bagus Mantra dan Kasto, “Penentuan Sampel”, Dalam Metode Penelitian Survei Ed., Mari Singarimbun dan Sofyan Effendi, Edisi Revisi, LP3ES., Jakarta, 1989, halaman 155-171.
      • Tidak ada pengarang tertentu
      • Buku diterbitkan oleh sebuah nama Badan, Lembaga, Perkumpulan perusahaan dan sejenisnya, cara penulisan catatan kaki seperti dibawah ini. Contoh : 1Tim Koordinasi Pengembangan Akuntansi, Accountancy Development in Indonesia, Publication No. 9, Yogyakarta, 1992, halaman 305. 2Bank Indonesia, Laporan Mingguan (Weekly Report), No. 1855, 15 Desember 1994, BI Urusan Ekonomi dan Statistik, Jakarta, 1994 halaman 10.
      • Buku yang diterjemahkan
      • Dalam buku terjemahan yang dicantumkan tetap nama pengarang asli dan judul buku yang diterjemahkan, dibelakang judul buku ditulis nama penerjemahnya. Contoh : 1Kerlinger, Fred N., (1989), Asas-asas Penelitian Behavioral, Terjemahan : Landang M. Simatupang, edisi ketiga, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1990, halaman 101. 2Wee Chow Hou, Lee Khai Sheang, dan Bambang Walujo Hidayat, (1991), Sun Tzu perang dan Manajemen, Terjemahan : Soesanto Boedidharmo, cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1992, halaman 256.
      • Sumber dari Majalah atau jurnal
      • Contoh : 1Gatot Widayanto, “Strategic Cost Management : Tehnik Manajemen Biaya Untuk Transformasi Visi Bisnis Anda”, Manajemen dan Usahawan Indonesia, No. 02 Th XXIV Februari 1995, halaman 10-15. 2Chekulaev, Elena., “The Stolen Life Of Okada Yoshiyo, The Untold Story of How a Courageous Japanese Actress Survived in Stalin’s Russia”, ASIAWEEK February 23, 1994, halaman 50-57. 3 Kasali, Rhenald, “ Fenomena Pop Marketing Dalam Konteks Pemasaran di Indonesia, Manajemen Usahawan Indonesia, No. 09/TH. XXXII September 2003, halaman 3
      • Sumber dari surat kabar
      • Contoh : 1Harian Republika, Senin, 1 Maret 2004, halaman 6. 2Bisnis Indonesia, Selasa, 2 Maret 2004, halaman 5.
      • Sumber dari Ensiklopedi
      • 1) Nama Pengarang diketahui Contoh : 1Magdalena Lumbantoruan dan B. Suwartoyo, Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, jilid 1, cetakan pertama, PT. Cipta Adi Pustaka, Jakarta, 1992, halaman 317.
      • Sumber dari Web-site:
      • Kutipan yang diperoleh dari web-site cara penulisan sumber dapat ditulis sebagai berikut:(a) Tingkat inflasi Indonesia tahun 2003 http://www.bi.gi.id/bank_indonesia2/moneter/inflasi/ diakses pada hari: Jum’at, 5 Maret 2004. (b) Rating Indonesia dari Standard & Poor http://www.standardpoor.com/ratings diakses 8 Setember 2004 © J. Doyne Farmer and Andrew W. LO. 1999, Fronters of Finance: Evolution and Efficient Markets, April 11, 1999 (online) diakses 30 Agustus 2004 (http://www.e-m-h.org/FaLo99b.pdf ) (d) Ragnar Nurkse, “Memahami Kemiskinan” online (http://www.kimpraswil.go.id/publik/P2KP/Des/memahami99.html) diakses, 25 Agustus 2004 (e) The NAIRU: Non-accelerating Inflation Rate of Unemployment, Juli 19, 2002, Semi-Daily Journal , Brad Delong’s, diakses 7 Setember 2004 (http://econ161.bekerley.edu/movable_type/archives/000382.html)
  6. TABEL
    1. Kepala dan nomor Tabel
    2. Perkataan tabel ditulis dengan huruf besar pada tengah halaman dan diberi nomor urut dengan angka latin, misalnya TABEL 1, TABEL 2, dan seterusnya. Kepala tabel atau nama tabel ditulis di bawahnya dengan huruf besar seluruhnya berjarak dua spasi dari kata tabel. Apabila nama tabel lebih dari satu baris, cara penulisan harus di susun sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut terbalik. Jadi baris kedua lebih pendek dari baris pertama dan seterusnya serta diketik satu spasi.
    3. Lajur
    4. Tabel yang terdiri dari dua lajur, penulisan tidak perlu diberi lajur, tetapi bila lebih dari dua jalur, penulisan harus di beri lajur.
    5. Setiap tabel harus dicantumkan sumbernya dengan jelas dan lengkap, sumber ditulis di bawah tabel yang bersangkutan.
    6. Pengetikan tabel yang melebihi satu halaman tidak boleh diketik pada halaman berikutnya, tetapi harus diketik dalam satu halaman walaupun melebihi ukuran yang dianjurkan (kwarto).
    7. Laporan keuangan yang belum diolah disajikan pada lampiran, apabila ditampilkan pada bagian teks disajikan dalam bentuk tabel.
    8. Contoh : Tabel lebih dari dua jalur (disajikan dalam Lampiran)

      Tabel 1
      Matrik Tanggapan Pemakaian Informasi Finansial
      Bursa Efek Surabaya

       KODE RESP.  PEUBAH SIKAP TERHADAP SISTEM  TOTAL

       1  2  3  4  5  6
       A  3  3  5  2  3  3  19
       B  4  3  5  2  3  3  20
       C  .....  .....  .....  .....  .....  .....

      Sumber : Daftar pertanyaan yang disebarkan kepada investor di lingkungan BES Surabaya (data primer)
      Contoh : Tabel dua lajur
      Tabel 2
      Data realisasi penjualan tahun 1999-2003
      (Dalam Rupiah)
       TAHUN  PENJUALAN
       1999  1.230.000.000.000
       2000  1.545.000.000.000
       2001  2.020.000.000.000
       2002  2.335.000.000.000
       2003  2.785.000.000.000

      Sumber : PT. COCA COLA, Jakarta
  7. DAFTAR PUSTAKA
    1. Isi
    2. Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang dipergunakan untuk penulisan Skripsi .
    3. Susunan
      Daftar pustaka di susun menurut abjad nama pengarang, yang dapat ditulis nama orang, lembaga, badan dan lainnya.
    4. Bentuk
      Bentuk susunan dalam daftar pustaka dapat disusun seperti berikut :
      1) Nama pengarang asing dimulai dengan nama akhirnya, sedang pengarang lokal ditulis tetap.
      2) Nomor halaman tidak perlu dicantumkan.
      3) Nama pengarang mulai diketik pada margin kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya diketik empat ketukan dari margin kiri dengan jarak pengetikan satu spasi. Antara sumber yang satu dengan sumber berikutnya berjarak dua spasi.

      Contoh : Daftar Pustaka
      DAFTAR PUSTAKA

      Azumi, K and J. Hage, Organization Systems, A Text Reader Inc Sociology Of Organization, D. C. Heath dan Company, London, 1980.

      Burns, T dan Stalker, G. M., The Management Of Innovation, Tavistock, London, 1984.
      Clothier, Peter J., (1991), Meraup Uang Dengan Multi-Level Marketing : Pedoman Praktis Menuju Network Selling Yang Sukses, Terjemahan : T. Hermaya, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.

      Etziomi, Amitai, (1991), Dimensi Moral Menuju Ilmu Ekonomi Baru, Terjemahan : Tjun Surjaman, Cetakan Pertama, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1992.
      Farmer, J. Doyne and Lo, Andrew W. 1999, Frontiers of Finance: Evolution and Efficient Markets, online diakses 9 September 2004
      (http://www.e-m-h.org/FaLo99b.pdf)
      Hadipranoto, Arsip, F., Kohesifitas Kelompok Sebagai Indikator Dasar Kekuatan Koperasi, Badan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1988.

      Kerlinger, Fred N, (1989), Asas-asas Penelitian Behavioral, Terjemahan : Landung M. Simatupang, edisi ketiga, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1990.
      Littauer, Florence, (1994), Personality Plus, Terjemahan : Anton Adiwiyoto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
      Maulana, A., Sistem Pengendalian Managemen, Cetakan Pertama, Bina Aksara, Jakarta, 1989.

      Naisbitt, John, (1991), Global Paradox, Terjemahan : Budijanto, cetakan Pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994.

      Ohmae, Kenchi, (1991), Dunia Tanpa Batas, Terjemahan : FX. Budiyanto, cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1991.

      Santoso ,Singgih; Tjiptono, Fandy (2002) Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, cetakan kedua, PT Gramedia, Jakarta
      Sugiyono (2003), Metode Penelitian Bisnis, cetakan kelima, CV Alfabeta, Bandung

      Wee Chow Hou, Lee Khai Sheang, Bambang Walujo Hidayat, (1991) Sun Tzu Perang dan Manajemen, Diterjemahkan : Soesanto Boedidharmo, cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1992.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *